Rabu, 04 Maret 2015

Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim

Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Dewi Dua Musim berjongkok di samping kepala pemuda yang dipantek di atas papan."Cabut lebih dulu paku kayu yang ada di dalam mulutnya...." Ucapan itu terngiang lagi di telinganya. Si gadis ulurkan tangan kiri kanan. Gerakan dua tangan membuat mulut si pemuda terbuka. Begitu dia melihat ke dalam mulut Dewi Dua Musim tercekat. Ternyata di dalam mulut pemuda itu memang ada satu paku kayu, menancap ke bagian dalam tenggorokan yang digenangi darah. Dewi Dua Musim geleng-geleng kepala.

"Jahat sekali!" Katanya dalam hati. Lalu dengan cepat tangan kanan dimasukkan ke dalam mulut. Begitu paku kayu ditarik, darah menyembur.



SATU

SETELAH didera musim kemarau lebih dari setengah tahun, ketika akhirnya hujan turun cukup lebat pagi itu penduduk di kawasan kering tanah Jawa terutama di bagian tengah dan timur merasa lega dan gembira. Banyak diantara mereka, yang umumnya para petani pemilik ladang dan sawah memanjatkan puji syukur kepada Sang Pencipta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan berbagai cara baik dalam upacara adat maupun bentuk keagamaan. Di laut utara dan selatan para nelayan tidak kalah rasa syukur dan gembira mereka. Karena pada akhir musim kemarau yang memasuki musim penghujan.

Ikan d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 03 Maret 2015

Aku Sebutir Pasir

Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di tengah teriknya hawa siang. Di tengah luasnya gurun menghampar. Di tengah tingginya langit menjulang, sebutir pasir tengah berdiri. Sendirian. Mengapa? Tentu saja. Dia adalah sebutir. Hanya sebutir. Walaupun dia memang sedikit tak benar disebut sebutir, tapi apakah pantas disebut seorang pasir?

Pandangannya menegadah ke atas langit. Kakinya menapak di atas gurun. Tubuhnya berdiri di atas siang. Matanya tak sama sekali silau melihat matahari yang sedang terik-teriknya. Kakinya tak sama merasa panas dan sakit. Tubuhnya pun tak merasakan haus atau lapar. Dia kini hanya bisa memandang langit sambil menitikan satu tetes air mata.

Pasir namanya. Gadis yang tak pantas disebut kecil itu tengah berdiri di antara ribuan pasir yang terbaring luas. Entah mengapa orangtuanya menamai gadis itu Pasir. Entah ada maksud apa dalam penamaannya. Tapi sekarang dia malah berdiri seorang diri tanpa seorang pun menemani. Entah di mana orangtuanya yang telah memberi nama Pasir pada dia. Entah masih ada atau pun tidak. Tapi mengapa gadis itu sekarang begitu tampak kucel dan kotor. Dia hanya sebatang kara berdiri di sana. Mungkin dengan bayangannya.

“Pasir.” Desah seorang pria berbaju putih dan terlihat sangat rapi.

Sebutir Pasir itu pun mendongak dan menatap pria tadi yang memanggilnya. Matanya mengamati tiap bagian di tubuh sang pria.

“Pasir. Namamu aneh!”

“Kau siapa?” Pasir mulai mengeluarkan sepenggal kata
... baca selengkapnya di Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Maret 2015

2,5 Persen Saja

Bawalah Terbang Ikan Ini

Bawalah Terbang Ikan Ini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku mulai menjalani kehidupanku sebagai siswa SMA. Banyak kenangan indah yang telah kulalui bersama teman-temanku sewaktu masih di SMP, dan itu semua masih kuingat. Ya tentu saja, baru sebulan yang lalu aku lulus. Aku kini bergabung dengan sekolah baru dan teman baru, hanya saja ada sesuatu yang masih lama.

Ujian akhir semester 1 sudah kulewati, maka tibalah libur panjang. “Horeee…!”, itulah teriakan histeris anak SMA jaman sekarang. Seolah-olah mereka memiliki radar khusus di telinga mereka, hal sekecil apapun yang berkaitan dengan kata ‘libur’ akan sampai ke telinga mereka dengan cepat, mendahului speaker merk TOA yang terpasang dekat lapang upacara ataupun speaker-speaker kecil di setiap kelas. Entahlah, itu masih menjadi sebuah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Beberapa teman SMP-ku sepakat untuk mengadakan reuni kecil-kecilan di salah satu villa milik temanku. Karena acaranya mendadak, maka yang hadir pun tidak terlalu banyak.
Setelah melewati jalan yan
... baca selengkapnya di Bawalah Terbang Ikan Ini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1